Senin, 16 Juni 2008

linux

Linux (diucapkan IPA: /ˈlɪnəks/ dalam bahasa Inggris)[1]) adalah sebuah sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang paling menjanjikan: sebagian besar kode sumbernya dapat secara bebas dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali oleh semua orang.[2]

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]

Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.

Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sabtu, 26 April 2008

mesin fotocopy orang buta

Pabrik mesin fotokopi terkenal didunia, Xerox, telah mengembangkan sebuah perangkat lunak baru yaPabrik mesin fotokopi terkenal didunia, Xerox, telah mengembangkan sebuah perangkat lunak baru yang mempermudah orang buta atau penglihatan terganggu untuk mengoperasikan sebuah mesin fotokopi digital. Mereka dapat menggunakan perangkat lunak yang disebut Asisten Mesin Fotokopi Xerox (Xerox Copier Assistant), dengan personal computer (PC) dan 'Xerox Document Centre 500 Series' dengan sistem multifungsi untuk mengunakan mesin fotokopi tanpa bantuan dari orang lain.

"Asisten Mesin Fotokopi Xerox menyediakan sebuah alternatif kontrol sentuhan pada layar (touch screen) yang biasa ditemukan pada sistem perkantoran digital, yang merupakan penghalang bagi orang yang buta maupun penglihatan terganggu," ujar A. Gidget Hopf, Presiden dan Chief Executive Officer dari Asosiasi untuk orang buta dan penglihatan terganggu, Goodwill Industries dari Great Rochester, Inc.

Asisten Mesin Fotokopi Xerox (Xerox Copier Assistant), yang terjual seharga US$495, ditambahi fitur-fitur yang diperluas menjadi on-screen user interface, menyimpan program teks ke ucapan (text to speech) dan tombol-tombol navigasi keyboard termasuk tab, panah dan function keys. Perangkat lunak tersebut dipasangkan ke PC yang terhubungkan dengan Sistem Pusat Dokumen.

Perangkat lunak teks ke ucapan (text to speech) berbicara kepada pengguna melalui langkah-langkah fotokopi termasuk fitur - fitur yang lebih luas seperti merapikan, menyusun dan mengopi dua sisi.

"Memungkinkan penggunaan cara yang sama untuk peralatan dokumentasi sebagai bagian dari upaya berkesinambungan dari Xerox untuk membantu orang menemukan cara yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan besar. Sejak permulaan disain, kami memasukkan fitur - fitur yang menjadikan Xerox produk mudah digunakan dan dioperasikan," ujar Jack Azar, Wakil Presiden Xerox Environment, Health & Safety.

Bertahun - tahun Xerox telah mengembangkan beberapa alat bantu untuk membantu konsumen yang cacat jasmaniah menjadi lebih produktif di kantor, termasuk tuts bersudut, tuts dengan label Braille dan tombol start print dengan kaki. Perangkat lunak Xerox Copier Assistant akan dijual melalui tenaga penjualan langsung Xerox. Sebagai tambahan, Xerox akan menyertakan perangkat lunak tersebut pada saat memperkenalkan produk-produk digital kantor mendatang.

Asisten Mesin Fotokopi Xerox didesain untuk memperlancar dan mempermudah penggunaan sehubungan dengan Pasal 508 (Seksion 508), Undang-Undang Rehabilitasi tahun 1998 (Rehabilitation Act of 1998), yang menyatakan bahwa peralatan elektronik dan teknologi informasi yang dikembangkan, diperoleh, dipelihara atau digunakan oleh pemerintah dapat dipergunakan oleh orang - orang yang cacat jasmaniah.